Wisata Pulau Pari

Liburan yang bakal seru bareng keluarga: kakak, adik dan saudara-saudara sepupu ataupun dengan teman-teman, baik teman sekantor sepermainan, sekuliah ataupun teman sekompleks atau sekampung - sepermainan. Dengan pantainya yang bersih dan rapih dan menawarkan beragam olahraga air ataupun wisata bahari untuk anak dan kalangan lanjut usia sampai dengan berbagai jenis penganan khas kepulauan Seribu semua tersedia disini.

Siapapun akan sangat senang karena bisa menghirup udara yang sangat segar, sangat susah ditemukan di kota-kota besar, terutama di ibu kota Jakarta.

Suasana sangat sepi, maksudnya asri, dan sangat jarang orang lain yang berkunjung, hanya terdengar teriakan suka cita kami di antara desahan ombak yang makin siang makin besar.

Setelah matahari muncul, baru datanglah seorang pemancing ikan.

• Jasa Backlink DoFollow Berkualitas Dari Berbagai Topik
• Jasa Renovasi/Perombakan Tampilan Situs Web Dinamis dan Statis
• Jasa Pembuatan Software Desktop PC dan Laptop Microsoft Windows
• Jasa Pengelolaan Website Joomla, Wordpress, Hingga CMS Lainnya

Wilayah tersebut khususnya di sungainya sering digunakan untuk memancing ikan.

Pulau Pari? Ya, pulau yang merupakan salah satu dari gugusan Kepulauan Seribu di Wilayah Jakarta, Ibukota Indonesia.

Saat ini mayoritas pengunjung Kepulauan Seribu hanya masih mengenal Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Harapan atau Pulau Resort seperti Pulau Genteng, Pulau Putri atau Pulau Bintang.

Ya, Kepulauan Seribu memang banyak menginspirasi warga ibu kota untuk melakukan perjalanan ke sejumlah pulau yang terdapat di Kepulauan Seribu, untuk sejenak lari dari kepenatan akan padatnya rutinitas kerja.

Pulau Pari memang tidak setenar pulau lainnya seperti Pulau Tidung, Pulau Bidadari, Pulau Pramuka atau Pulau Bira.

Sedikitnya info mengenai Pulau Pari masih menjadi faktor kurangnya minat para wisatawan untuk singgah ke pulau yang merupakan bagian dari 12 gugusan pulau di Kelurahan Pari yang memiliki luas total 94.5 hektar.

Pulau Pari memliki luas 42 hektar yang dihuni kurang lebih 789 jiwa dengan mata pencaharian mayoritas warganya sebagai nelayan tangkap hingga budidaya rumput laut.

Dahulu, sedikitnya wisatawan yang berkunjung ke pulau juga terkendala oleh minimnya transportasi yang langsung menuju pulau tersebut, kecuali dari Rawasaban Tangerang ataupun dari Marina, Ancol dengan jumlah penumpang yang terbatas.

Sekarang ada alternatif baru yaitu menggunakan Kapal Kaliadem Muara Angke yang bertujuan ke Pulau Pramuka dan sudah rutin menurunkan penumpang di Pulau Pari.

Sedangkan update terbaru saat ini ada Kapal Ratu Serinding dan Kapal Sinar Laut yang melayani khusus ke Pulau Pari dan makin terus bertambah kapal-kapal baru yang lebih baik dan lebih besar.

Di pulau yang asri ini, wisatawan akan disambut dengan pemandangan yang memikat, hamparan pasir putih yang masih perawan serta riak-riak air yang menenangkan. Warga setempat menamakannya Pantai Pasir Perawan.

Pulau Pari juga tidak hanya sebagai tempat berlibur, tetapi pulau ini merupakan ekowisata tempat bernaungnya hutan mangrove yang merupakan ciri khas pulau ini.

Wisatawan dapat memperoleh penjelasan tentang ekosistem yang ada di pulau ini dari para peneliti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) ataupun dari para pemandu wisata yang berasal dari para pemuda Karang Taruna Pulau Pari.

Bahkan wisatawan dapat melihat maupun berperan serta langsung dalam pemeliharaan mangrove seperti yang dilakukan anak-anak penghuni pulau ini.

Potensi bahari Pulau Pari yang patut dinikmati wisatawan selanjutnya adalah wisata terumbu karang indah yang berhias bermacam ikan-ikan cantik.

Ada tiga spot snorkeling yang menjadi andalan Pulau Pari seperti Karang Kapal, Area Perlindungan Laut (APL Pari) dan spot Kapal Bintang Rama.

Wisatawan dapat melakukan snorkeling atau selam dangkal di kedalaman laut yang jernih pada salah satu spot tersebut.

Pemandangan tersebut dapat menjadi surga dunia bagi wisatawan penggemar snorkeling.

Setelah menikmati rindangnya hutan mangrove dan menjelajah terumbu karang, wisatawan dapat beristirahat sembari menikmati hangatnya suasana matahari tenggelam atau sunset dipantai Pasir Perawan.

Langit dengan semburat cahaya kemerahan diiringi pemandangan perahu kayu para nelayan usai pulang memancing menjadi penyempurna liburan singkat di Pulau Pari.